Berikut adalah panduan praktis untuk melukis Kain berlapis PVC dan kain berlapis TPU, menggabungkan pengalaman pengoperasian umum dan tindakan pencegahan:
1. Persiapan: Pembersihan dan Pengamplasan
• Bersihkan permukaan secara menyeluruh: Gosok kain dengan air hangat dan sedikit deterjen netral (seperti sabun cuci piring) untuk menghilangkan debu dan noda minyak. Noda yang membandel dapat dibersihkan dengan lembut menggunakan tisu beralkohol, dan terakhir dibilas dengan air dan dibiarkan kering sepenuhnya.
• Pengamplasan ringan (opsional): Jika lapisan sangat halus, amplas permukaannya secara perlahan dengan kertas ampelas halus (600 grit atau lebih tinggi) untuk meningkatkan daya rekat cat. Bersihkan kembali setelah pengamplasan agar tidak meninggalkan kotoran.
2. Memilih Cat Khusus
• Cat yang fleksibel adalah kuncinya: Cat akrilik biasa atau cat semprot mudah retak dan terkelupas; cat fleksibel harus digunakan, seperti:
• Cat khusus PVC/TPU (seperti Polymarine Superflex), yang dapat menyatu dengan kain tanpa retak.
• Cat kain: Cat kain akrilik berlabel "Fleksibel" atau "Dapat Merenggang" cocok untuk bahan sintetis.
• Cat Semprot Fleksibel: Beberapa kaleng semprot diberi label "Penggunaan Vinyl/Kain", yang memungkinkan pengaplikasian lebih merata.
• Pemilihan Warna: Bahan dasar berwarna terang (seperti putih) lebih mudah untuk ditutup; kain dasar berwarna gelap membutuhkan banyak lapisan.
3. Metode dan Teknik Penerapan
• Lapisan Tipis, Banyak Lapisan: Gunakan kuas atau spons berbulu lembut untuk mengaplikasikan sedikit cat dalam lapisan tipis dan rata. Hindari mengaplikasikan lapisan tebal sekaligus, karena dapat menyebabkan penggumpalan dan keretakan.
Biarkan setiap lapisan mengering sebelum mengaplikasikan lapisan berikutnya (biasanya 1-2 jam). Biasanya 2-3 lapis sudah cukup untuk mendapatkan warna penuh.
• Tindakan Pencegahan Penyemprotan: Jaga jarak kaleng semprot sekitar 20 cm dari permukaan dan gerakkan dengan kecepatan tetap untuk mencegah penumpukan cat.
Bekerjalah di tempat yang berventilasi baik dan kenakan masker untuk perlindungan.
4. Kontraindikasi dan Perlindungan Utama
• Hindari Penggunaan: Cat semprot biasa, cat kuku, pelarut (seperti aseton), dan pembersih yang mengandung pemutih—bahan-bahan ini dapat menimbulkan korosi pada lapisan atau menyebabkan keretakan.
Menyetrika atau mengeringkan dengan suhu tinggi—dapat melelehkan lapisan.
• Tindakan Perlindungan: Tutupi area yang tidak memerlukan pengecatan dan rekatkan tepinya dengan selotip.
Setelah aplikasi, letakkan di tempat yang sejuk dan berventilasi baik agar kering secara alami, hindari sinar matahari langsung atau lingkungan lembab.
5. Pasca Perawatan dan Keterbatasan
Perawatan Perbaikan Warna (Opsional): 24 jam setelah pengaplikasian, Anda dapat menyetrika ringan dengan setrika bersuhu rendah (tanpa uap) melalui kain untuk meningkatkan daya rekat (uji sudutnya terlebih dahulu).
•Penggunaan dan Pembersihan: Hindari sering melipat area yang dicat untuk mencegah retaknya lapisan cat.
Bersihkan dengan kain lembab; jangan menggosok dengan kuat.
•Catatan tentang Keterbatasan: Ketahanan abrasi lapisan yang dicat lebih rendah dibandingkan lapisan aslinya; gesekan jangka panjang dapat menyebabkan pengelupasan lokal.
Untuk perubahan warna di area yang luas atau barang yang sering digunakan (seperti ransel dan tenda), disarankan untuk mengganti kain warna asli agar lebih tahan lama.