Berikut rincian perbedaan utama antara kain berlapis PU dan Kain berlapis PVC , berdasarkan karakteristik praktis dan penerapannya:
●Bahan Pelapis Inti:
PVC: Menggunakan Polivinil Klorida, plastik kaku yang dilunakkan dengan bahan tambahan (plasticizer). plastik dilunakkan dengan bahan tambahan (plasticizer).
PU: Menggunakan Poliuretan, polimer yang lebih fleksibel secara alami tanpa memerlukan bahan pemlastis yang berat.
●Rasa dan Fleksibilitas:
PVC: Terasa lebih tebal, kaku, dan Terasa lebih tebal, kaku, dan lebih kenyal atau seperti plastik. lebih kenyal atau seperti plastik. Tetap fleksibel tetapi memiliki kekakuan yang melekat.
PU: Lebih lembut, halus, dan lebih kenyal. Tirai lentur. Tirai seperti kain dan terasa kurang sintetis.
●Kinerja Cuaca Dingin:
PVC: Dapat menjadi kaku secara signifikan pada suhu beku, menjadi rapuh dan sulit ditangani.
PU: Mempertahankan fleksibilitas yang sangat baik bahkan dalam suhu yang sangat dingin, tahan terhadap retak atau pengerasan.
●Tahan Air & Pernapasan:
PVC: Penghalang yang benar-benar tahan air; tidak sepenuhnya penghalang kedap air; tidak bernapas. Menjebak kelembapan/uap di bawahnya.
PU: Sepenuhnya kedap air, namun dapat direkayasa untuk berbagai tingkat kemampuan bernapas uap air (membiarkan uap keringat keluar).
●Daya Tahan & Ketahanan Aus:
PVC: Ketahanan unggul terhadap abrasi, tusukan, dan robekan. Lebih baik untuk abrasi berat atau tepi tajam.
PU: Daya tahan yang baik, tetapi umumnya kurang tahan terhadap abrasi dibandingkan PVC. Rawan lecet dan keausan permukaan seiring waktu.
●Resistensi Lingkungan:
PVC: Ketahanan UV yang sangat baik bila distabilkan dengan benar. Tahan jamur, lumut, dan banyak bahan kimia. Pemlastis dapat bermigrasi atau larut seiring waktu.
PU: Ketahanan terhadap sinar UV yang baik, namun paparan jangka panjang dapat menyebabkan hidrolisis (penguraian akibat kelembapan/panas) atau permukaan menjadi lengket. Tahan terhadap jamur/jamur.
●Berat:
PVC: Umumnya lebih berat untuk kekuatan/ketebalan yang sebanding karena bahannya lebih padat.
PU: Biasanya bobotnya lebih ringan dengan tetap menjaga kekuatan dan kedap air.
●Masalah Bau dan Lingkungan:
PVC: Seringkali memiliki bau plastik yang mencolok, terutama saat masih baru atau panas. Daur ulang itu rumit; ada kekhawatiran pembuangan.
PU: Biasanya tidak berbau. Dilihat lebih ramah lingkungan dibandingkan PVC, meski bukannya tanpa dampak.
●Ketahanan Noda & Kebersihan:
PVC: Sangat tahan noda; tisu bersih dengan mudah. Toleran terhadap pembersih ringan.
PU: Lebih rentan terhadap noda (terutama yang berbahan dasar minyak) dan lebih sulit dibersihkan. Sensitif terhadap pelarut.
●Aplikasi Umum:
PVC: Terpal tugas berat, penutup truk, perahu karet, tirai industri, pelapis kolam, papan tanda yang memerlukan daya tahan ekstrem.
PU: Tenda kelas atas, jas hujan ringan, pakaian luar teknis, koper, kain pelapis yang nyaman, aplikasi medis, barang-barang yang membutuhkan sirkulasi udara.
●Biaya:
PVC: Umumnya pilihan yang lebih hemat biaya untuk kedap air tugas berat.
PU: Biasanya lebih mahal, mencerminkan kinerjanya dalam hal fleksibilitas, rasa, dan sirkulasi udara.