Inilah perbedaannya Kain berlapis PVC dan kain laminasi PVC dijelaskan poin demi poin:
1. Proses Manufaktur Inti
Kain Dilapisi PVC: PVC cair diaplikasikan langsung ke kain dasar (misalnya poliester atau nilon samaran). Kain melewati rendaman PVC atau pasta cair, menjenuhkan tenunan sebelum diawetkan.
Kain Laminasi PVC: Film PVC padat yang sudah jadi diikat ke kain dasar menggunakan panas, tekanan, dan perekat. Kain dan film tetap merupakan lapisan berbeda yang menyatu.
2. Integrasi Materi
Dilapisi: PVC menembus tenunan kain, membungkus masing-masing benang. PVC dan kain menyatu. PVC dan kain bergabung menjadi satu kesatuan yang kohesif.
Dilaminasi: Film PVC berada di atas permukaan kain tanpa penetrasi yang dalam. Lapisan-lapisan tersebut terikat pada antarmuka tetapi tetap mempertahankan identitas terpisah.
3. Fleksibilitas dan Tirai
Dilapisi: Lebih kaku dan kaku karena PVC menjenuhkan serat. Menahan lipatan lipat tetapi mungkin terasa lebih berat.
Dilaminasi: Tirai lebih lembut dan fleksibilitas lebih besar. Kain lebih leluasa bergerak karena PVC hanya menutupi permukaan saja.
4. Efektivitas Tahan Air
Dilapisi: Lapisan kedap air yang unggul karena PVC menutup pori-pori kain secara internal. Menolak masuknya air bahkan pada tepian yang terpotong.
Dilaminasi: Mengandalkan integritas film. Jika ikatannya gagal atau pinggirannya robek, air bisa merembes ke sela-sela lapisan atau menembus kain yang terbuka.
5. Daya Tahan dan Ketahanan Aus
Dilapisi: Sangat tahan terhadap abrasi, sobek, dan tusukan. Penguatan PVC memperpanjang umur kain secara signifikan.
Dilaminasi: Lebih rentan terhadap delaminasi (terkelupas) di bawah tekanan. Goresan atau benturan pada permukaan dapat merusak lapisan film.
6. Perilaku Tepi dan Jahitan
Dilapisi: Tepian yang dipotong tahan terhadap keretakan; jahitannya bertahan dengan baik karena PVC terintegrasi. Pengelasan panas menghasilkan sambungan yang kuat.
Dilaminasi: Tepi mentah mudah robek, sehingga perlu diikat atau ditempel. Jahitan berisiko terkelupas jika perekat gagal.
7. Penampilan dan Tekstur
Dilapisi: Hasil akhir matte atau sedikit bertekstur; tenunan kain mungkin terlihat halus melalui lapisan PVC.
Dilaminasi: Permukaan lebih mengkilap dan seperti plastik. Tekstur kain dasar tersembunyi di bawah lapisan film halus.
8. Kasus Penggunaan Umum
Dilapisi: Aplikasi tugas berat: terpal truk, penutup industri, rakit tiup, alat pelindung, dan peralatan militer.
Dilaminasi: Tugas ringan hingga sedang: spanduk dekoratif, tempat penampungan sementara, penghalang medis, penutup furnitur, dan barang konsumsi.
9. Kemampuan untuk diperbaiki
Dilapisi: Lebih mudah untuk menambal atau mengelas robekan karena bahannya homogen.
Dilaminasi: Perbaikannya menantang; film yang terkelupas sering kali memerlukan penyegelan kembali tepi penuh.
10. Biaya dan Produksi
Dilapisi: Umumnya lebih mahal karena penggunaan PVC yang lebih tinggi dan proses pengawetan yang rumit.
Dilaminasi: Opsi berbiaya lebih rendah; produksi lebih cepat menggunakan film dan perekat siap pakai.